Ku melihat seorang bocah dengan bertelanjang kaki
Menyelinap diantara deru-deru mesin, asap kendaraan dan abu jalanan
Bersenandung mengharapkan uang recehan dari mobil mewah yang berhenti diperempatan lampu merah
Disisi lain ku lihat seorang ibu tua dengan menggendong bayi
Menyelinap diantara berisiknya mesin kendaraan
Menengadahkan tangan sembari bernyanyi dengan kerincingan dari tutup botol
Berharap iba dari orang-orang yang berada di dalam mobil mewah
Sejenak ku tertegun
Melihat pemandangan ini
Begitu beratnya perjuangan mereka
Hanya untuk mempertahankan hidup
Sementara disana.....
Bapak-bapak dan ibu berdasi berbaju safari yang selalu saja berceloteh
Mengentaskan kemiskinan menari dan bernyanyi seakan tak tahu apa yang terjadi
Celoteh yang terucap dari mereka bagai angin surga yang entah kapan teralisasi
Wahai Bapak dan ibu yang berpakaian rapi
Cobalah bukalah hatimu
Pandanglah pemandangan di perempatan jalan lampu merah
Apakah kamu bisa merasakan apa yang mereka rasakan
Jangan hanya bisa bicara di depan seminar
Dengarlah hati mereka...
Mereka juga ingin bersekolah, mereka juga ingin makan
Namun untuk itu mereka harus berjuang keras dijalanan
Hanya untuk mencari sesuap nasi penahan lapar hari ini
Sementara kalian Bapak dan Ibu berpakaian Rapi
Berceloteh dalam seminar dengan perut kenyang
Bagaimana kamu bisa merasakan perasaan mereka
Jika kamu berceloteh dengan perut kenyang
Bagaimana kamu bisa tahu kehidupan mereka
Jika kamu bersembunyi dari kaca hitam kendaraan mewahmu
Kisaran - Asahan - Sumatera Utara, 21012011
Pukul 11.59 Wib
Tidak ada komentar:
Posting Komentar